Senin, 25 Februari 2013

Boneka Karakter Yang Kian Unik dan Kreatif

Latar belakang pendidikan ternyata bukan menjadi penghalang kesuksesan seseorang. Contohnya saja seperti Rakhmat dan kedua rekannya Syaiful Hak serta Greshandy yang merupakan lulusan dari Teknik Fisika, kini bisa sukses menekuni bisnis kerajinan boneka flanel yang terbilang melenceng cukup jauh dari bidang pendidikannya (Teknik Fisika).
Mengawali usahanya pada bulan Juni 2012, awalnya Rakhmat terinspirasi dari kekalahannya dalam mengikuti berbagai macam lomba kewirausahaan di kampusnya. Bukannya menyerah dengan kekalahan tersebut, Ia justru bangkit dan mencoba ide lain untuk mewujudkan impian besarnya menjadi seorang pengusaha.
Sebelum sukses merintis bisnis boneka karakter yang Ia kreasikan dari bahan flanel, lelaki asal Madura ini sempat bekerja selama 2 bulan di sebuah perusahaan di Kota Pahlawan. Namun karena keinginannya menjadi seorang pengusaha cukuplah kuat, maka Ia memutuskan resign dari pekerjaannya dan membuat aneka macam boneka lucu dengan nama Boneka Karakter Felt Engineering. “Arti kata Felt itu sendiri merupakan nama lain dari kain flanel, sedangkan Engineering kita ambil karena kita merupakan lulusan dari Teknik Fisika,” ujar Rakhmat kepada tim bisnisUKM.
Dalam menjalankan usahanya, Rakhmat dipercayai sebagai pimpinanya sedangkan kedua rekannya bertugas sebagai staf pengaturan serta fokus mempersiapkan desain. Untuk kemampuan menjahit, mereka dapatkan dari ketelitian, dimana awalnya mereka membuat boneka wisuda namun mulai beralih ke boneka karakter, boneka profesi, dan boneka pengantin, karena boneka wisuda bersifat musiman.

Bermodalkan uang sebesar Rp 500.000,00, mereka memakai 50% modalnya untuk membeli bahan baku sedangkan sisanya untuk kebutuhan operasional. Perkembangannya pun sangat luar biasa, jika biasanya kain flanel dijual murah dipasaran, maka dengan sedikit sentuhan kreativitas yang mereka miliki, kain-kain tersebut dapat disulap menjadi ladang usaha yang menjanjikan keuntung cukup besar setiap bulannya.



Info Produk Boneka Felt Engineering

Untuk ukuran boneka yang mereka buat, biasanya yang paling kecil berukuran 13 cm dan yang terbesar sekitar 40 cm. “Kami membandrol harga tergantung oleh ukuran boneka, dan tingkat kesulitannya, boneka pengantin saya patok lebih mahal karena tingkat kesulitannya cukup tinggi,” ujarnya.
Jika boneka wisuda, boneka profesi, dan boneka karakter dapat mereka produksi dalam waktu kurang lebih 3 jam, maka boneka pengantin membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6 jam untuk proses produksinya. Sehingga tidak heran bila kapasitas produksi mereka perhari untuk boneka karakter, wisuda, profesi bisa mencapai 15 boneka per hari, sedangkan untuk boneka pengantin mereka hanya dapat membuat 3 pasang pengantin (6 boneka) per harinya. Hal inilah yang membuat perbedaan harga boneka buatan Rakhmat dan kedua rekannya.

“Harga yang kami tawarkan untuk boneka profesi, karakter, dan couple dari 13 cm hingga 40 cm adalah Rp 30.000,00 sampai Rp 50.000,00, sedangkan untuk harga boneka pengantin dari yang ukuran 13 cm hingga 40 cm yakni berkisar antara Rp 35.000,00 hingga Rp 80.000,00 per pasang,” jelasnya dengan penuh tawa. Tak hanya menjanjikan keuntungan cukup besar bagi ketiga sekawan tersebut, namun bisnis boneka karakter ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi warga di sekitarnya. Mereka sengaja melibatkan warga sekitar dalam proses pembuatannya dan mereka memberikan komisi yang cukup besar untuk satuannya.
Kedepannya pria yang hobi main futsal ini memiliki misi agar bisnisnya berkembang cukup pesat, sehingga bisa memiliki sebuah ruko pada 1 tahun kedepan untuk dijadikan showroom Boneka Engineering. Sedangkan untuk visinya, mereka berharap agar bisa memiliki jaringan bisnis dan kerjasama dengan toko-toko besar yang ada di Indonesia untuk memasarkan boneka karakter yang mereka produksi. Sebab, sekarang ini mereka sudah mengirimkan barang karyanya ini ke hampir seluruh daerah di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar